A.
Lima Sumber Daya Utama
1. Manusia (personel)
Manusia atau orang dapat diartikan
berbeda-beda dari segi biologis, rohani,
dan
istilah kebudayaan,
atau
secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa
Latin yang
berarti "manusia yang tahu"), sebuah spesies primata
dari
golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal
kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa
yang
bervariasi di mana, dalam agama,
dimengerti
dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk
hidup; dalam
mitos, mereka juga seringkali dibandingkan
dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan
berdasarkan penggunaan bahasanya,
organisasi
mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya,
dan
terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta
pertolongan.
2. Materi (material)
Salah satu indikator meningkatnya
kesejahteraan bangsa di suatu negara adalah pertumbuhan ekonomi. Negara yang
mengalami pertumbuhan ekonomi yang tinggi selalu ditandai dengan kegiatan
pembangunan di berbagai bidang yang didukung dengan peningkatan mobilisasi
orang, barang dan jasa; dan peningkatan kebutuhan perumahan dan gedung untuk
tempat tinggal dan kegiatan usaha. Salah satu pendorong meningkatnya kegiatan
pembangunan adalah ketersediaan infrastruktur. Banyak negara berkembang yang
mengalami kemandegan dalam pertumbuhan ekonomi karena tidak memiliki
infrastruktur yang memadai.
3.
Mesin (machines)
Mesin adalah alat mekanik atau
elektrik yang mengirim atau mengubah energi
untuk
melakukan atau membantu pelaksanaan tugas manusia. Biasanya membutuhkan sebuah
masukan sebagai pelatuk, mengirim energi yang telah diubah menjadi sebuah
keluaran, yang melakukan tugas yang telah disetel. Mesin dalam bahasa indonesia
sering pula disebut dengan sebutan pesawat,
contoh pesawat telepon
untuk
tejemahan bahasa Inggris telephone machine.
Namun belakangan kata pesawat cenderung mengarah ke kapal
terbang.
4.
Uang (money)
Uang dalam ilmu
ekonomi tradisional
didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat
tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat
dalam
proses pertukaran barang dan jasa.
Dalam ilmu
ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara
umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan
jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran hutang.
Beberapa
ahli juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran.
5.
Informasi (information + data)
Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri
dari order sekuens dari simbol,
atau makna
yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam
atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang. Informasi adalah jenis acara yang
mempengaruhi suatu negara dari sistem dinamis. Para konsep memiliki banyak arti lain dalam konteks yang
berbeda. Informasi bisa di katakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari
pembelajaran, pengalaman, atau instruksi Namun demikian, istilah ini memiliki
banyak arti bergantung pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan
konsep seperti arti,
pengetahuan, negentropy, persepsi,
stimulus, komunikasi,
kebenaran, representasi, dan rangsangan mental.
BAGAIMANA
SUMBER DAYA DIATUR ?
Sumber daya fisik akan dikelola
setelah diperoleh, agar saat diperlukan sumber daya tersebut siap digunakan
secara maksimal, bila perlu diganti sebelum sumber daya tersebut menjadi tidak
efisien atau using. Contoh penggantian sumber daya adalah upgrade mesin,
rekruitmen pegawai baru, dsb.
Tugas manajer meliputi pengelolaan
sumber daya fisik dan mencakup pengelolaan sumber daya konseptual. Dengan
mendapatkan data mentah lalu mengolahnya sehingga menghasilkan informasi yang
berguna, baru setelah itu memanfaatkan secara efektif untuk mengambil keputusan
dan jika perlu mengganti informasi yang usang. Seluruh kegiatan tersebut
memperoleh informasi, menggunakan se-efektif mungkin, dan membuangnya di saat
yang tepat, hal ini disebut manajemen informasi.
B.
Cara Manajer Mengatur Sumber Daya
Manajer mengatur sumber daya dengan cara sebagai berikut:
1. Sumber daya diperoleh dan disusun.
2. Memaksimalkan penggunaan sumber daya.
3. Mengganti sumber daya pada saat kritis sebelum sumber daya menjadi tidak efisien.
Contoh cara manajer mengelola lima sumber daya utama:
Manajer harus dapat menentukan orang yang tepat untuk pekerjaan yang tepat, melakukan pendelegasian tugas dan penilaian kerja,
serta memimpin karyawan tersebut. Kemampuan komunikasi adalah kunci manajer mengelola sumber daya manusia.
Mengelola material dapat memberikan dampak langsung pada keuntungan perusahaan, misalnya, terlalu banyak persediaan akan menyebabkan banyaknya modal yang terikat dalam persediaan dan memperbesar biaya penyimpanan, sebaliknya terlalu sedikit persediaan akan mengganggu kelancaran produksi karena kekurangan bahan baku.
Manajer harus dapat menentukan mesin dan spesifikasi yang cocok untuk suatu pekerjaan. Mesin yang sudah usang, harus diganti agar tidak menimbulkan kesalahan atau kecelakaan yang merugikan.
Manajer harus memiliki beberapa cara pendanaan alternatif untuk meningkatkan kinerja keuangan, dan meninjau kembali penggunaan sumber daya keuangan serta responsif terhadap masalah keuangan yang ditemukan.
Manajer atau perusahaan harus memiliki sistem untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Tugas manajer untuk mengelola data mentah lalu mengolahnya sehingga menghasilkan informasi yang berguna sebagai acuan pengambilan keputusan.
C.
Faktor yang Mendorong Pengelolaan Informasi
Adapun beberapa alasan
perlunya memperhatikan pengelolaan informasi adalah:
1. Kompleksitas kegiatan bisnis
meningkat yaitu:
a. Pengaruh
ekonomi internasional
b. Globalisasi
dan persaingan dunia
c. Kompleksitas
teknologi yang semakin meningkat
d. Batas
waktu yang singkat
e. Kendala-kendala sosial
2. Meningkatnya kemampuan komputer.
D.
Kemampuan Komputer yang Semakin Baik
Pemakai semakin tahu bagaimana
mendayagunakan komputer untuk membantu pekerjaannya.
E.
Siapa Pengguna atau User dari Sistem Informasi
Pengguna output komputer pertama
adalah pegawai administrasi. Mereka menggunakan output komputer sebagai sumber
informasi untuk menangani masalah-masalah akuntansi. Beberapa informasi juga
dibuat untuk para manajer dalam bentuk produk aplikasi akuntansi. Ketika
perusahaan mengadopsi konsep SIM, terjadi perubahan-perubahan yang awalnya
mengutamakan data menjadi informasi dan menekankan pada pekerjaan administrasi
menjadi aktivitas pemecahan masalah. Sistem dikembangkan secara khusus untuk
mambantu manajer memecahkan masalah. Meski demikian, SIM menunjukkan hal lain,
tidak hanya manajer yang memanfaatkannya, non manajer dan staf profesional juga
menggunakan output tersebut.
F.
Pengaruh Level Manajemen Terhadap Sumber dan Bentuk Informasi
Pakar manajemen, Robert N. Anthony,
membagi tiga tingkat manajemen pokok yaitu puncak, menengah, dan bawah. Manajer
tingkat puncak pada susunan organisasi, seperti presiden dan wakil presiden,
sering disebut tingkat perencanaan strategis. Keputusannya berpengaruh ke
seluruh organisasi untuk masa kini dan mendatang. Manajer tingkat menengah
seperti manajer wilayah, direktur dan kepala divisi. Manajer pada tingkat ini
melakukan pekerjaan-pekerjaan bersifat taktis dan dinamakan tingkat manajemen
control, karena mereka bertanggung jawab dalam meletakkan perencanaan menjadi
pekerjaan nyata dan memastikan akan tercapainya tujuan. Manajer tingkat rendah
adalah kepala departemen, supervisi, dan pimpinan proyek, merupakan orang yang
bertanggung jawab menjalankan perencanaan yang dibuat oleh manajer pada tingkat
di atasnya. Tingkat paling rendah ini dinamakan tingkat control operasional,
karena pada tingkat inilah operasional perusahaan ditangani.
Komentar
Posting Komentar